Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Manusia Sebagai Titah Tuhan

Seperti yang kita kenal Tokoh Pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara, beliau merupakan Tokoh Pendidikan yang membawa Pendidikan yang melahirkan kesadaran. Seperti yang disampaikan oleh pak Aniq pada pertemuan sebelumnya bahwa Pendidikan itu berdasarkan dari kesadaran, kesadaran atas diri sendiri, menyadari diri sendiri sehingga melalui Pendidikan adanya Batasan-batasan yang harus diketahui oleh manusia. Manusia diciptakan Oleh Tuhan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini, dikatakan makhluk paling sempurna karena manusia mempunyai akal yang dapat menghasilkan realita realita yang diciptakan Tuhan. Dengan adanya akal manusia dapat memperoleh ilmu yang mana manusia di ciptakan oleh Tuhan untuk mengolah alam semesta beserta isinya berdasarkan ilmu yang sudah di anugrahkan oleh Tuhan. Manusia sebagai titah Tuhan maksud dari kata tersebut adalah segala sesuatu yang di lakukan oleh manusia bersumber dari kekuasaan Tuhan. Yang mana Tuhan mempercayai manusia untu

Paparan Kritis Tokoh Pendidikan di Indonesia

Assalamualaikum wr wb Kali ini saya akan melaporkan hasil perkuliahan saya pada mata kuliah Filsafat Pendidikan yang di laksanakan pada hari selasa, 02 Oktober 2018 saya menyoroti pada topik tokoh pendidikan di Indonesia. Filandia tergolong sebagai negara pedidikan yang terbaik dan berhasil di dunia karena negara tersebut menganut Filsafat dari KH. Dewantara. KH Dewantara merupakan seorang tokoh pendidikan yang berpengaruh atau yang mempunyai pengaruh dalam dunia nasional terutama pada bidang pendidikan. Pendidikan nasional suatu keharusan senantiasa mengerti dan berasal dari rasa kemerdekaan. Kemerdekaan berarti sebuah kebebasan namun tetap harus mengerti batasan-batasan dan memahami keterbatasan yang ada, yang dimaksud disini adalah seseorang bergerak namun ada batasan batasannya, dan jika keluar dari batasan-batasan yang ada maka dia harus tau bahaya yang akan menimpanya. untuk mewujudkan pendidikan nasional, menurut KH Dewantara : kemnerdekaan bersifat tiga macam yaitu